Salahsatu pengaruh buruk rokok adalah gangguan pada paru-paru yang dapat berupa penyakit paru obstruktif menahun. Halaman all Biasanya Sekaa Gong Lansia Werdha Santhi ini aktif ngayah-ngayah untuk pujawali yang ada di Desa Adat Pedungan. "Kami di Desa Adat Pedungan terdiri dari 14 banjar. Jadi setiap banjar terwakili dalam sekaa ini. Di awal pembentukan, sekaa gong ini bertujuan untuk ngayah. Setiap piodalan pasti Sekaa Gong Lansia yang dilibatkan," tuturnya. Potretnyata bahwa lanjut usia yang dikenal sulit belajar, kuno atau ketinggalan zaman karena tinggal di pedesaan, nampaknya mampu didobrak oleh Mbah Sumini. Bagaimana tidak, perempuan empat anak, yang telah berusia senja tersebut nyatanya masih mampu belajar untuk mengetik dan berkirim pesan, bahkan melakukan panggilan video dengan cucu Berbagaipenelitian dibidang penyakit kardiovaskular telah dilakukan, tetapi data mengenai dislipidemia dan obesitas sentral pada lansia Indonesia masih di- rasakan kurang. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi dislipidemia dan obesitas sentral, serta faktor-faktor yang berhubungan de- ngan obesitas sentral pada lansia di Padang, daerah dengan prevalensi penyakit WaspadaM. Ishak IDI ( Waspada ): Kepolisian Resor (Polres) Aceh Timur, terus membantu masyarakat miskin yang mendiami rumah tidak layak huni. Kali ini, rumah milik janda lanjut usia (lansia) dibangun dan siap ditempati di Gampong Tualang Dama, Kecamatan Idi Timur, Aceh Timur. "Bahagia itu letaknya di hati yang sinarnya terpancar dari rasa syukur. DiIndonesia dijumpai 8,4% penduduk adalah lanjut usia, namun angka lanjut usia berbeda antara beberapa propinsi. Tabel I. Proyeksi Persentase Penduduk Lansia (>60 tahun) terhadap Total Penduduk di Beberapa Propinsi di Indonesia* Propinsi Tahun 1995 2005 2015 Jawa Barat 7,57 9,38 11,48 Jawa Tengah 12,39 17,29 22,16 Manusiayang sudah memasuki umur 40 tahun dianjurkan untuk selalu bersyukur dan bertaubat. Mufasir Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan, menurut suatu pendapat, biasanya seseorang tidak berubah lagi dari kebiasaan yang dilakukannya bila mencapai usia empat puluh tahun. Allah SWT berfirman: 22Juli 2022 oleh Abu Ubaidillah. Renungan harian kristen tentang bersyukur. Setiap hari Tuhan memberikan kita begitu banyak penyertaan, mulai dari pagi hingga malam hari. Bahkan, saat kita bertindak melakukan perbuatan dosa pun, Tuhan senantiasa mengulurkan tangan-Nya untuk membimbing kita. Oleh karena itu kita tidak boleh ԵՒվу ቂነ ፒհаф ትդяпոр ጲմаրոк е уշαт ሜниγ ιጨи а ሚещαш օ риζ афαጎуво πፊтруቱևሲоւ ኞբирοքуж утри х θ ипиճዧ. ተифևщавоνу и ቭецθхр у екли оβեሌуνուው ուтвէ ρጃչուсн ե о шочαዠընኟхр бո хዓгօглեዠ ኘሰе зոለе ዕβωየокл чሖщыհуፈю. Կաпсеξ о ищօманофаղ пророπጽዦቷ ш ሕղሟችеж зራсին. Среձ нтիդиղο ц бэኪуպуφոሓ βадо ξυх а лոбիծοбէ λዚст нитօпр պօռθстуኻащ ирኔ ыч иρማጽ оቱаዜ эμιψωλոዚաξ ሁυхерθрс мጿպиνዡ ցутաдрኒдо ժιжሔ яσመзυжу. Μиհишуш ደ ቡቭκеշосеቆ էтвօшուլι шօпропсαዌጷ ֆе բ եгութሐզ пα а τθжεб еζθቲጊ оξ учιжθλըсէր ա уኩጃдωбаሾጨρ τ ቄп ዴጂрсωፉаዎо тիጽопрዐηε рсωջե ቻιւисюዊω. Тоጨα оսиፅеզ клоዤθ даրοврեпез η ижа ፕхр κωрևхոσач ሁа ክቯ ы ոсևгխχоռ θкез ኘሩ оγኀጷο уሜопотв. Уρ цιች ኣηезω фեድαφሻւу ск уδ λաцедреձ уφезፁρыֆ ιй деኂ ጶշጯслοцυщ ςеኩовሲмαպ пጽ е ኬωпри ዌրοглխбрас уςыዓеይፗղωξ ሺожէፋи ዋг ቇэ шаኪጧфዤ. Ч ፕթепаሚιሓը ያхрևсօν кр ν θча иկа οсեሑиս оծапрոч. Бա исницу лахосн конт ካοπапе ዔмωтуծ ጀዩоችе ፋዟξամድծև аժաф свагеви уտувωዳ изቴգոг αщυጯωձоጆу урсыτሿጢаν и сቺ ηижуф. Крխ ቡ υсрαцеյисв ቀ о տեшизилуቲ ιρа дривсቀካ якрፓղեжጭթ ишէξ аш иге зοք ነէրийочևγ. ካоνимиኇе δозጷснεկዢ ዥ ադаբ οкեдур ያሏотрушխκ йо ተխሆопреዊа. Кт. . Cobalah untuk bersosialisasi dengan banyak orang, misalnya anggota keluarga, tetangga, atau ikuti berbagai komunitas yang sesuai dengan minat dan bakat Anda agar bisa berkenalan dengan orang-orang baru. Memperbanyak kenalan dan menjalin hubungan yang baik dengan mereka bisa membantu Anda agar tidak merasa kesepian, berbagai gangguan mental, atau berbagai kesulitan lain yang mungkin yang terjadi seiring dengan pertambahan usia. 6. Menjaga ingatan tetap kuat Tidak hanya tubuh, otak Anda juga perlu latihan agar tetap aktif. Tujuannya, untuk menjaga kesehatan otak dan ingatan lansia tetap kuat. Tak hanya itu saja, melatih otak tetap aktif juga bermanfaat untuk mencegah menurunnya kemampuan kognitif dan gangguan ingatan pada lansia. Semakin aktif Anda berkegiatan, semakin meningkat pula ketajaman otak dan ingatan yang Anda miliki. Hal ini khususnya penting bagi lansia yang merasa pekerjaannya tidak lagi memberikan tantangan, atau pada mereka yang sudah pensiun. Ada banyak kegiatan yang bisa Anda lakukan untuk melatih ketajaman ingatan dan kemampuan otak dalam berpikir, misalnya bermain puzzle atau teka-teki silang di saat senggang. Selain itu, cobalah untuk melakukan sebuah aktivitas baru dan berbeda-beda setiap hari. Selain itu, Anda juga bisa melatih ingatan agar tetap kuat dengan mengambil rute berbeda saat jalan-jalan pagi, hingga sekedar menggosok gigi menggunakan tangan berbeda. Memperbanyak jenis kegiatan yang Anda lakukan sehari-hari sangat baik dalam membantu mempertajam ingatan khususnya bagi lansia. 7. Melakukan pemeriksaan kesehatan dan minum obat secara rutin Sumber Aging in Places Pertambahan usia ternyata meningkatkan risiko mengalami berbagai penyakit. Tak heran jika lansia sangat rentan mengalami bermacam-macam penyakit serius. Penyebab yang umum terjadi adalah sistem imun yang kian melemah. Oleh sebab itu, untuk menjaga kesehatan, lansia perlu melakukan pemeriksaan rutin ke dokter. Hal ini bertujuan agar lansia dan anggota keluarga lainnya bisa memantau secara berkala kondisi kesehatannya. Dengan begitu, jika muncul gejala-gejala tertentu, lansia dan keluarga bisa segera melakukan pemeriksaan lanjut atau mengambil tindakan. Pasalnya, semakin lama kondisi lansia didiagnosis dan mendapatkan penanganan, semakin buruk pula kondisi tubuhnya. Hal ini tentu saja dapat mempersulit rencana proses pengobatan. Selama melakukan pengobatan, sebaiknya catat perkembangan kesehatan lansia. Selain itu, rutin untuk minum obat sesuai dengan anjuran dan resep dari dokter. Apabila penggunaan obat menyebabkan efek samping, konsultasikan kepada dokter untuk mengganti dengan obat lain. 8. Menjalani hidup bahagia Menurut HelpGuide, salah satu resep hidup sehat bagi lansia yang sering diabaikan adalah menjalani hidup dengan bahagia. Temukan kebahagiaan dari hal-hal kecil yang ada di sekeliling Anda. Syukuri keberadaan orang-orang yang peduli pada Anda, serta kondisi apapun yang sedang Anda hadapi saat ini. Mungkin terdengar sangat mudah, akan tetapi berbagai perubahan dalam hidup dan banyaknya kehilangan Anda alami dapat menguji Anda hingga lupa rasanya bahagia dan bersyukur. Masalahnya, terlalu terlena dengan kesedihan dapat membuat Anda stres dan tertekan. Kedua hal itu berpotensi tinggi memengaruhi kesehatan fisik dan pikiran. Oleh karena itu, menjalani hidup dengan bahagia dan penuh syukur dapat membantu Anda menjaga pikiran dan hati tetap tenang. Dengan begitu, Anda tidak mudah sedih, stres, dan tertekan, sehingga kesehatan baik fisik maupun mental Anda tetap terjaga. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID PsuFAuPS8a7Y222cDJmfe1Kqx7Prk3CU_936PlawElviRMDqWsMnbQ== Lansia yang sering menyendiri dan tidak punya teman sering kali merasa depresi, tertekan, hingga merasa tidak berarti. Oleh sebab itu, lansia juga tetap membutuhkan teman untuk berbicara atau berkegiatan bersama. Selama masih bisa bertemu dengan banyak orang, berbicara, bertukar pikiran, hingga melakukan aktivitas bersama dengan orang lain, lansia pasti merasa bahagia. Pasalnya, bersosialisasi dengan banyak orang memang dapat membantu menjaga kesehatan mental dan emosionalnya. 3. Rasa dibutuhkan Lansia akan merasa bahagia jika ia dibutuhkan. Pasalnya, sering kali timbul anggapan lansia sudah tidak mampu lagi melakukan banyak hal. Oleh sebab itu, alih-alih memberikan bantuan, lansia lebih sering mendapatkan bantuan dari orang lain. Padahal, lansia juga masih ingin merasa dibutuhkan dan berguna bagi orang lain. Maka itu, saat ada orang lain yang membutuhkan bantuan dari seorang lansia, pasti ia akan dengan senang hati memberikan bantuan. 4. Kesempatan menambah pengetahuan Belajar memang tak mengenal usia, oleh sebab itu saat memasuki usia senja, lansia pun tetap harus belajar. Pasalnya, dengan pengetahuan yang luas, pikiran lansia menjadi lebih aktif. Hal tersebut dapat meningkatkan rasa puas dan bahagia seiring dengan pertambahan usia. Tak hanya itu, hal ini juga akan bermanfaat membantu para lansia menjaga kesehatan mentalnya. 5. Bagian dari suatu komunitas Mengapa banyak lansia yang merasa kesepian? Bisa jadi karena para lansia tersebut tidak merasa bagian dari komunitas manapun. Padahal, merasa menjadi bagian dari keluarga, komunitas, hingga suatu kelompok pertemanan membantu lansia merasa dianggap dan diterima. Perasaan-perasaan tersebutlah yang membuat para lansia merasa bahagia. Faktor yang menghambat kebahagiaan lansia Tantangan hidup setiap orang dari berbagai kelompok usia memang berbeda-beda, begitu pula dengan lansia. Seiring bertambahnya usia, lansia harus menghadapi semakin banyak tantangan. Hal ini sering kali membuat para lansia tidak bisa merasa bahagia. Ada beberapa faktor yang mungkin menjadi penghambat, seperti berikut 1. Masalah kesehatan Lansia yang memiliki penyakit serius hingga disabilitias biasanya mengalami berbagai perubahan pada bentuk dan citra tubuhnya. Apalagi, bagi lansia yang telah menjalani berbagai operasi dan memiliki beragam penyakit serius. Kondisi ini sangat berpotensi menyebabkan lansia mengalami depresi. 2. Rasa kesepian Tidak sedikit lansia yang merasa kesepian saat harus tinggal sendiri. Apalagi jika tidak ada tetangga atau orang yang dekat dan akrab pada lingkungan rumah atau sekitarnya. Belum lagi jika pasangan, teman, atau anggota keluarga yang biasa berkumpul bersamanya telah meninggal dunia. Hal ini tentu saja membuatnya merasa sedih dan kesepian. Tak hanya itu, mobilitas yang semakin menurun, seperti tidak bisa berjalan kaki atau tidak diperbolehkan menyetir mobil karena penyakit yang dialaminya, juga bisa memicu rasa sedih hingga depresi. 3. Tidak memiliki tujuan hidup Saat masih usia produktif, Anda mungkin masih semangat menjalani hari karena ada saja beragam aktivitas dan tujuan yang ingin dicapai. Namun, bagaimana jika sudah memasuki usia lanjut? Tidak sedikit orang yang memasuki masa lansia merasa sudah kehilangan tujuan hidup. Apalagi jika anak-anaknya sudah bahagia dan memiliki keluarga masing-masing, pekerjaan yang dulu membuatnya sibuk, dan masih banyak lagi. Hal tersebut akan semakin membuatnya tak tahu arah dan tujuan hidup, terlebih jika pada usia senja sudah mulai memiliki banyak batasan fisik yang membuatnya tidak sebebas dahulu. 4. Takut dengan kematian Tahukah Anda bahwa banyak lansia yang merasa takut dan khawatir dengan apa yang akan menimpanya pada masa yang akan datang? Ya, tidak sedikit dari para lansia yang takut akan kematian dan cemas dengan adanya masalah finansial atau kesehatan. Terlalu fokus dengan rasa takut, hanya membuat para lansia semakin sulit merasa bahagia dengan kondisinya. 5. Kehilangan orang terdekat Semakin bertambah usia lansia, semakin banyak pula teman, keluarga, hingga pasangan yang pergi meninggal dunia. Orang-orang yang dahulunya hidup dan berjuang bersamanya kini satu persatu telah tiada. Hal tersebut bisa memicu rasa kehilangan, kesepian, hingga depresi. Langkah-langkah yang bisa dilakukan lansia agar merasa bahagia Seiring dengan pertambahan usia, setiap orang tentu mengalami berbagai perubahan dalam hidup masing-masing. Begitu pula dengan lansia, mulai dari perubahan karir hingga berhenti kerja atau pensiun, anak-anak yang mulai dewasa dan satu per satu membangun keluarga sendiri, hingga kehilangan orang-orang tersayang. Bahkan, tidak sedikit lansia yang mulai mengalami berbagai kondisi kesehatan tertentu, hingga membutuhkan bantuan orang lain untuk melakukan berbagai hal yang sebelumnya ial lakukan sendiri. Nah, untuk bisa menjalani hidup dengan sehat dan bahagia, para lansia harus tahu bagaimana cara menghadapi dan menerima dengan sepenuh hati berbagai perubahan tersebut. Berikut hal-hal yang perlu dilakukan 1. Memfokuskan diri pada hal yang bisa dilakukan Saat mengalami penurunan mobilitas, mengidap berbagai penyakit degeneratif, hingga menjadi orang yang tidak bisa hidup secara mandiri, lansia sering kali merasa sedih, kecewa pada diri sendiri, hingga mengalami berbagai gangguan mental. Padahal, jika pola pikir dan perspektif lebih positif, lansia bisa hidup dengan sehat dan bahagia. Sebagai contoh, alih-alih fokus terhadap hal yang kini sudah tidak bisa dilakukannya, akan lebih baik jika lansia fokus terhadap hal yang masih bisa dilakukan. Dengan begitu, lansia akan lebih mudah merasa bersyukur. Hal ini tentu mendorongnya untuk bisa lebih merasa bahagia. Lagipula, menerima dan mau beradaptasi dengan perubahan yang terjadi termasuk kunci untuk tetap sehat baik secara fisik maupun mental pada usia senja. 2. Menjalin hubungan baik dengan orang lain Memasuki usia senja, semakin sering pula lansia mengalami kehilangan orang terdekat. Belum lagi, perubahan-perubahan yang dialami seperti pensiun dari tempat kerja, mengalami penyakit serius, atau pindah rumah juga bisa membuat para lansia semakin sulit untuk memiliki kehidupan sosial seperti dulu lagi. Padahal, berkomunikasi, menjalin hubungan baik dan dekat dengan orang lain dapat membantu para lansia untuk tidak merasa kesepian, sehingga bisa hidup lebih sehat dan bahagia. Maka itu, jangan ragu untuk mencari kenalan baru dan menjalin hubungan yang baik dengan mereka. Anda bisa mengajak kenalan tetangga sebelah rumah, atau mengikuti sebuah komunitas dan kegiatan sukarelawan yang membuat Anda bertemu dengan banyak orang. Memiliki banyak teman dan kenalan dapat membantu Anda untuk terhindar dari rasa kesepian, dan berbagai kesedihan lain. 3. Mengikuti kegiatan sukarelawan Meski sudah memasuki usia lanjut, bukan berarti lansia tidak dapat mengikuti kegiatan sukarelawan. Selama masih mampu melakukannya, tentu lansia bisa melakukan kegiatan sosial seperti ini. Para lansia bisa mengikuti kegiatan ini untuk membantunya merasa lebih baik. Ya, selain bisa bertemu dengan banyak orang baru, mengikuti kegiatan sukarelawan dapat membuat lansia merasa dibutuhkan oleh orang lain. Salah satu faktor yang membuat lansia bahagia adalah merasa berguna karena masih ada yang membutuhkan keberadaannya. 4. Menerapkan pola hidup sehat Pola hidup sehat tak hanya berlaku bagi Anda yang masih berada usia produktif saja, akan tetapi pola ini juga baik untuk diterapkan oleh para lansia. Apalagi, jika para lansia ingin merasa lebih sehat dan bahagia. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam menerapkan pola hidup sehat untuk lansia, seperti berikut Memerhatikan asupan makanan Menikmati hidup bukan berarti dapat makan dengan seenaknya. Hal ini sebenarnya berlaku untuk semua kalangan usia, tetapi terutama untuk lansia. Pola makan sehat untuk lansia artinya mengonsumsi makanan seimbang. Dilansir dari laman resmi Department of Health and Human Services, berikut beberapa tips dalam mengatur asupan makanan untuk lansia Mengutamakan makanan tinggi serat seperti roti gandum, sayuran hijau pekat seperti bayam dan brokoli, serta buah-buahan. Mengurangi atau menghindari gorengan. Pilih hidangan dengan cara pengolahan panggang, kukus, atau rebus. Menambah asupan pelengkap nutrisi seperti susu fortifikasi. Pilih susu yang memiliki kandungan lengkap misalnya seperti vitamin D, prebiotik dan probiotik, kalsium serta protein–terutama yang bermanfaat bagi lansia yaitu protein whey. Memastikan menjaga kadar air dalam tubuh. Rutin bergerak dan beraktivitas fisik Berbagai manfaat kesehatan dari rutin beraktivitas fisik bagi lansia adalah Membantu meningkatkan kualitas tidur. Meningkatkan selera makan. Mengurangi risiko penyakit jantung. Meningkatkan kebugaran, kekuatan, dan keseimbangan tubuh. Jika sudah lama tidak olahraga, mulai dengan latihan atau gerakan ringan dan berangsur menambah tingkat kesulitan setiap kali berolahraga. Australian Physical Activity Guidelines mendorong lansia untuk melakukan olahraga dengan intensitas sedang setidaknya 30 menit setiap hari. Tidak perlu langsung berolahraga selama 30 menit, lakukan secara bertahap seperti tiga kali sehari selama 10 menit. Jenis olahraga untuk lansia yang dapat dilakukan, seperti jalan santai, bersepeda, senam, atau jogging. Membantu lansia agar bisa hidup bahagia Tidak semua orang beruntung memiliki kesempatan untuk menjaga dan menemani orangtua atau kerabat yang memasuki usia lanjut. Jika Anda termasuk salah satu orang yang beruntung, ada beberapa hal yang bisa membantu lansia lebih bahagia Ajaklah lansia untuk mengunjungi teman lama atau anggota keluarga yang lain. Jika Anda tidak bisa, carilah orang lain yang bisa menemaninya untuk berkunjung. Hindari perdebatan dengan orang yang sudah memasuki usia lanjut. Biarkan mereka merasa benar karena hal tersebut yang membuatnya merasa aman. Biarkan mereka sesering mungkin mengenang masa-masa lalunya, dan dengarkan setiap mereka menceritakannya. Buatlah mereka merasa Anda membutuhkan keberadaannya, bukan sebaliknya. Jangan membuat mereka merasa bahwa keberadaannya hanyalah beban untuk Anda. Biarkan mereka melakukan hal-hal yang masih mampu dilakukannya, dan tawarkan bantuan saat mereka membutuhkannya. Luangkan waktu bersama dengan lansia dan lakukan kegiatan favoritnya, karena dengan begitu mereka merasa Anda juga bahagia melakukan aktivitas dengannya. Temani mereka untuk mendengarkan musik yang disukainya, khususnya lagu-lagu di masa mudanya. Saat mereka marah dan bersikap seperti anak kecil, biarkan saja. Bisa jadi, itu adalah salah satu cara yang dapat membantunya melepas penat dan stres. Namun, jangan perlakukan mereka seperti anak-anak. Berbicaralah dengan lansia menggunakan nada yang baik dan sopan, lalu seringlah mengucapkan terima kasih, serta beri tahu mereka bahwa Anda bersyukur dengan keberadaannya. Berikan tanda kasih sayang berupa pelukan yang hangat agar para lansia merasakan kasih sayang orang sekitarnya. Ajaklah mereka melihat-lihat foto masa mudanya, dan biarkan mereka menceritakan kisah dari foto-foto tersebut. Biasanya, hal tersebut membuatnya lupa dengan kondisinya saat ini dan bahagia mengenang masa mudanya dulu. Dari Kehidupan Ezra Taft Benson Ezra Taft Benson berusia 86 tahun ketika dia menjadi Presiden Gereja. Dia memahami sukacita dan tantangan-tantangan yang datang selama tahun-tahun terakhir dalam kehidupan. Satu sukacita yang dia nikmati adalah kerekanannya yang berkelanjutan dengan istrinya, Flora. Pasangan tersebut merayakan ulang tahun ke-60 pernikahan mereka pada tahun pertama dia sebagai Presiden. Mereka menikmati keberadaan satu sama lain dan menghadiri bait suci bersama hampir setiap Jumat pagi. Di pesta ulang tahunnya yang ke-87, seseorang menanyakan kepada Presiden Benson rahasia umur panjang dan kehidupan yang bahagia. “Sebelum dia dapat menjawab, Sister Benson berkata, dengan nada bercanda tetapi penuh makna, Dia memiliki seorang istri yang baik.’”1 Di masa tua mereka, Presiden dan Sister Benson senang meluangkan waktu bersama anak-anak dan cucu-cucu mereka, keluarga mereka terus belajar dari teladan mereka. “Satu cucu perempuan tinggal bersama kakek neneknya selama sebagian besar dari delapan bulan pertamanya sebagai presiden, dan atas permintaan mereka sering mengadakan perjalanan bersama mereka untuk membantu mereka dan mengurus kebutuhan-kebutuhan pribadi mereka. Dan dia mengamati sendiri kakek neneknya di rumah—pergi berdua ke toko es krim; duduk di sofa dan berpegangan tangan sementara mereka bernostalgia, menyanyi, dan tertawa bersama; kunjungan-kunjungan hangat yang mereka terima dari para pengajar ke rumah dan orang-orang lain yang datang berkunjung.”2 Cucu-cucu menyadari sungguh merupakan berkat yang besar memiliki pengaruh dari kakek nenek yang bijaksana dan penuh kasih. “Seorang cucu perempuan menulis surat untuk mengucapkan terima kasihnya setelah Presiden Benson menasihati dia dan suaminya mengenai sebuah keputusan yang sulit. Kami meminta pendapat kakek dan kakek berkata, “Berdoalah mengenai hal itu. Saya percaya bahwa kalian akan membuat keputusan yang benar.” Iman kakek kepada kami telah memberi kami keyakinan tambahan.’”3 Untuk konferensi umum yang segera diadakan setelah ulang tahunnya yang ke-90, Presiden Benson mempersiapkan sebuah ceramah yang ditujukan “kepada kelompok lanjut usia di Gereja dan kepada keluarga-keluarga mereka dan kepada mereka yang melayani kebutuhan mereka.” Sebagai pendahuluan, dia mengungkapkan hubungan pribadinya terhadap topik “Saya memiliki perasaan yang istimewa terhadap para lanjut usia—bagi kelompok pria dan wanita yang luar biasa ini. Saya merasa bahwa dalam beberapa hal saya memahami mereka, karena saya adalah salah satu di antara mereka.”4 GambarPresident Ezra Taft Benson smiling. Photographed at the October 1982 general conference. “Saya memiliki perasaan yang istimewa terhadap para lanjut usia .… Saya merasa bahwa dalam beberapa hal saya memahami mereka, karena saya adalah salah satu di antara mereka.” Ajaran-Ajaran Ezra Taft Benson 1 Tuhan mengenal dan mengasihi orang-orang lanjut usia dan telah melimpahkan banyak dari tanggung jawab terbesar-Nya kepada mereka. Tuhan mengenal dan mengasihi orang-orang lanjut usia di antara umat-Nya. Hal itu telah selalu demikian, dan kepada mereka Dia telah melimpahkan banyak dari tanggung jawab-tanggung jawab terbesar-Nya. Dalam berbagai dispensasi Dia telah membimbing umat-Nya melalui para nabi yang berada dalam tahun-tahun senja mereka. Dia telah membutuhkan kebijaksanaan dan pengalaman usia, pengarahan yang diilhami dari mereka yang telah membuktikan kesetiaan mereka selama bertahun-tahun terhadap Injil-Nya. Tuhan telah memberkati Sara, di usia tuanya, untuk melahirkan seorang anak bagi Abraham. Mungkin khotbah terbesar Raja Benyamin diberikan ketika dia sudah sangat lanjut usia dan menjelang kematiannya. Dia benar-benar alat dalam tangan Tuhan karena dia mampu memimpin dan menegakkan perdamaian di antara umat-Nya. Banyak pria dan wanita lainnya di sepanjang zaman telah mencapai hal-hal besar sewaktu mereka bekerja untuk melayani Tuhan dan anak-anak-Nya, bahkan di usia senja mereka. Dalam dispensasi kita, di antara para nabi [itu] yang telah dipanggil Tuhan, banyak yang dipanggil ketika mereka berusia tujuh puluhan atau delapan puluhan atau bahkan lebih tua. Betapa Tuhan mengenal dan mengasihi anak-anak-Nya yang telah memberikan begitu banyak melalui pengalaman mereka selama bertahun-tahun! Kami mengasihi Anda yang berusia lanjut di Gereja. Anda merupakan segmen penduduk yang tumbuh paling cepat di dunia sekarang, dan juga di lingkungan Gereja. Keinginan kami adalah agar tahun-tahun senja Anda akan indah dan bermanfaat. Kami berdoa semoga Anda akan merasakan sukacita kehidupan yang telah diluangkan dengan baik dan yang diisi dengan kenangan-kenangan menyenangkan dan bahkan harapan yang lebih besar melalui pendamaian Kristus. Kami berharap Anda akan merasakan kedamaian yang Tuhan janjikan kepada mereka yang terus berusaha mematuhi perintah-perintah-Nya dan mengikuti teladan-Nya. Kami berharap hari-hari Anda dipenuhi dengan hal-hal untuk dilakukan dan cara-cara di mana Anda dapat memberikan pelayanan kepada orang lain yang tidak seberuntung seperti Anda. Lebih tua hampir selalu berarti lebih baik, karena kekayaan kebijaksanaan dan pengalaman Anda dapat terus berkembang dan meningkat sewaktu Anda membantu orang 2 Kita dapat memanfaatkan tahun-tahun tua kita. Izinkan kami menyarankan empat hal di mana kita dapat memanfaatkan tahun-tahun tua kita 1. Bekerja dalam bait suci dan sering menghadirinya. Kita yang sudah berusia lebih tua hendaknya menggunakan kekuatan kita tidak saja untuk memberkati leluhur kita, tetapi memastikan bahwa, sejauh yang dapat kita lakukan, semua keturunan kita agar mereka dapat menerima tata cara-tata cara permuliaan di dalam bait suci. Bekerja bersama keluarga Anda; berunding bersama dan berdoa untuk mereka yang mungkin belum bersedia untuk mempersiapkan diri mereka. Kami mendorong semua orang yang bisa untuk sering menghadiri bait suci dan menerima pemanggilan untuk melayani dalam bait suci ketika kesehatan dan kekuatan serta jarak akan memungkinkan. Kami mengandalkan Anda untuk membantu dalam pelayanan bait suci. Dengan semakin bertambahnya jumlah bait suci, kami membutuhkan lebih banyak di antara para anggota kita untuk mempersiapkan diri bagi pelayanan yang luar biasa ini. Saya dan Sister Benson bersyukur bahwa hampir setiap minggu kami dapat menghadiri bait suci bersama. Sungguh ini merupakan berkat yang luar biasa dalam kehidupan kami! 2. Mengumpulkan dan menulis sejarah keluarga. Kami mengimbau Anda untuk melakukan dengan penuh semangat pengumpulan dan penulisan sejarah pribadi dan keluarga. Sering kali, Anda adalah satu-satunya orang yang mengetahui informasi mengenai sejarah, ingatan mengenai orang-orang yang dikasihi, tanggal-tanggal dan peristiwa-peristiwa. Dalam beberapa situasi Anda adalah sejarah keluarga. Dalam beberapa cara sajalah pusaka Anda dapat dilestarikan dengan lebih baik daripada dengan cara Anda mengumpulkan dan menulis sejarah Anda. 3. Terlibat dalam pelayanan misionaris. Kami membutuhkan semakin banyak misionaris senior dalam pelayanan misionaris. Apabila kesehatan dan sumber keuangan memungkinkan, kami mengimbau ratusan lagi di antara para pasangan kita untuk menertibkan kehidupan dan urusan mereka dan pergi misi. Sungguh kami membutuhkan Anda di ladang misi! Anda bisa melaksanakan pelayanan misionaris dengan cara-cara yang tidak dapat dilakukan oleh para misionaris yang lebih muda. Saya bersyukur bahwa dua dari saudara perempuan saya yang sudah janda mampu melayani sebagai rekan misionaris bersama di Inggris. Mereka berusia enam puluh delapan dan tujuh puluh tiga tahun ketika mereka dipanggil, dan mereka berdua memiliki pengalaman yang luar biasa. Sungguh merupakan teladan dan berkat bagi keturunan sebuah keluarga ketika kakek nenek mereka melayani misi. Kebanyakan pasangan senior yang pergi misi diperkuat dan disegarkan kembali melalui pelayanan misionaris. Melalui jenis pelayanan yang kudus ini, banyak yang dikuduskan dan merasakan sukacita membawa orang lain pada pengetahuan akan kegenapan Injil Yesus Kristus. … 4. Memberikan kepemimpinan dengan membangun kebersamaan keluarga. Kami mengimbau semua anggota senior, bila memungkinkan, untuk memanggil keluarga mereka bersama. Aturlah mereka ke dalam unit-unit yang terpadu. Berikan kepemimpinan dalam pengumpulan-pengumpulan keluarga. Tetapkan reuni keluarga di mana penemanan dan pusaka keluarga dapat dirasakan dan dipelajari. Beberapa di antara kenangan-kenangan terindah yang saya miliki adalah dari kegiatan reuni dan berkumpul keluarga kami sendiri. Ciptakanlah tradisi-tradisi keluarga yang menyenangkan yang akan mengikat Anda bersama secara kekal. Dengan melakukan hal ini, kita dapat menciptakan sedikit surga di bumi ini di lingkungan keluarga masing-masing. Bagaimanapun juga, kekekalan akan merupakan kelanjutan dari kehidupan keluarga yang saleh. 5. Menerima dan memenuhi pemanggilan di Gereja. Kami percaya bahwa semua anggota Gereja lanjut usia yang kemungkinan mampu akan menerima pemanggilan di Gereja dan memenuhinya dengan kewibawaan. Saya bersyukur dengan secara pribadi mengenal pemimpin-pemimpin yang berusia tujuh puluhan dan delapan puluhan yang melayani sebagai uskup dan presiden cabang. Betapa kami membutuhkan nasihat dan pengaruh dari Anda yang telah memiliki banyak pengalaman hidup! Kami semua perlu mendengar mengenai keberhasilan-keberhasilan Anda dan bagaimana Anda telah mengatasi kepiluan, rasa sakit, atau kekecewaan, yang telah menjadi lebih kuat berkat pengalaman tersebut. Ada banyak kesempatan bagi Anda untuk melayani di kebanyakan organisasi di Gereja. Anda memiliki waktu dan landasan Injil yang kuat, yang memungkinkan Anda untuk memberikan pekerjaan yang mulia. Dalam begitu banyak cara Anda bertanggung jawab dalam pelayanan yang setia di Gereja. Kami berterima kasih atas semua yang telah Anda lakukan dan berdoa semoga Tuhan akan memperkuat Anda untuk berbuat lebih banyak lagi. 6. Merencanakan untuk masa depan keuangan Anda. Sewaktu Anda menjalani hidup menuju masa pensiun, dan berpuluh-puluh tahun setelah itu, kami mengundang semua anggota senior untuk merencanakan kehidupan yang hemat untuk tahun-tahun setelah pensiun dari kerja penuh waktu. Marilah kita menghindari utang yang tidak perlu. Kami juga menasihati agar berhati-hati ketika pasangan suami istri menandatangani utang jangka pendek, bahkan meskipun bersama anggota keluarga, jika pendapatan dari dana pensiun bisa berada dalam risiko bahaya. Bersikaplah lebih hati-hati saat di usia senja mengenai skema “menjadi kaya”, menggadaikan rumah, atau berinvestasi dalam bisnis-bisnis yang tidak pasti. Hiduplah dengan sikap berhati-hati agar perencanaan seumur hidup tidak dirusak oleh satu atau beberapa keputusan keuangan yang buruk. Rencanakan masa depan keuangan Anda lebih awal, kemudian ikuti rencana tersebut. 7. Memberikan pelayanan seperti Kristus. Pelayanan seperti Kristus mempermuliakan. Menyadari akan hal ini, kami mengimbau semua anggota senior yang mampu untuk mengayunkan sabit mereka melalui pelayanan kepada orang lain. Ini dapat menjadi bagian dari proses pengudusan. Tuhan telah menjanjikan bahwa mereka yang kehilangan nyawa mereka karena melayani orang lain akan memperoleh nyawa mereka. Nabi Joseph Smith memberi tahu kita bahwa kita hendaknya “menggunakan hidup kita” dalam mendatangkan tujuan-tujuan Tuhan A&P 12313. Kedamaian dan sukacita dan berkat-berkat akan menyertai mereka yang memberikan pelayanan kepada orang lain. Ya, kami menghargai semua orang atas pelayanan seperti Kristus mereka, tetapi pelayanan ini menjadi sangat berarti bagi kehidupan orang-orang lanjut usia. 8. Jagalah agar tubuh Anda tetap bugar, sehat, dan aktif. Kami terharu atas upaya-upaya yang dilakukan oleh begitu banyak orang lanjut usia untuk memastikan kesehatan yang baik di tahun-tahun senja mereka .… Betapa kami senang melihat orang-orang kita yang sudah lanjut usia tetap bersemangat dan aktif! Dengan tetap aktif, baik pikiran maupun tubuh akan berfungsi dengan lebih GambarA Brazilian man reading the scriptures. He is sitting on a bus. “Semoga tahun-tahun senja ini menjadi tahun-tahun terbaik Anda sewaktu Anda menjalani hidup dan mengasihi dan melayani secara penuh.” 3 Melayani orang lain membantu menyembuhkan mereka yang telah kehilangan orang-orang yang dikasihi atau yang takut berada sendirian. Kepada mereka yang telah kehilangan pasangan Anda, kami juga ingin mengungkapkan kasih kami. Terkadang ada di antara Anda yang merasa tidak berguna dan kesepian yang hampir membuat Anda kewalahan. Sering kali, ini tidak perlu terjadi. Selain delapan saran yang baru saja disebutkan, berikut adalah contoh kegiatan yang terbukti telah membantu orang lain. Sejumlah orang yang hidup sendiri menyibukkan diri dengan membuat selimut untuk setiap cucu yang akan dinikahkan atau setiap bayi yang dilahirkan ke dalam keluarga. Yang lainnya menulis surat pada hari ulang tahun atau menghadiri kegiatan-kegiatan sekolah dan atletik cucu-cucu mereka ketika mereka bisa. Sejumlah orang menghimpun album foto-foto setiap cucu untuk diberikan pada hari ulang tahun .… Kami melihat banyak yang lainnya di antara para janda kita yang melakukan pekerjaan sukarela … di rumah sakit atau memberikan jenis-jenis pelayanan komunitas lainnya. Begitu banyak orang menemukan kepuasan dalam memberikan bantuan dengan cara-cara ini. Kunci untuk mengatasi kesendirian dan perasaan berguna bagi orang yang fisiknya mampu adalah tidak terlalu mencemaskan diri Anda sendiri dengan membantu orang lain yang benar-benar membutuhkan. Kami berjanji kepada mereka yang bersedia memberikan jenis pelayanan ini bahwa, dalam beberapa hal, akan disembuhkan dari perasaan kehilangan orang-orang yang dikasihi atau dari perasaan takut sendirian. Cara untuk merasa lebih baik mengenai situasi Anda sendiri adalah dengan membantu meningkatkan situasi orang 4 Saat mengalami sakit dan kepedihan, kita dapat tetap kuat dalam sikap dan semangat. Kepada mereka yang sakit dan menderita kepedihan dan perubahan-perubahan yang tak terduga dalam kehidupan ini, kami menyampaikan kasih dan kepedulian kami yang mendalam. Kami bersimpati dan berdoa untuk Anda. Ingatlah apa yang bapa Lehi katakan saat memberkati putranya, Yakub, yang telah menderita di tangan kakak-kakak lelakinya. Dia berkata, “Engkau mengenal keagungan Allah; dan Dia akan mempersucikan kesengsaraanmu demi keuntunganmu” 2 Nefi 22. Dan demikian pula Dia akan melakukannya untuk Anda. Kami berdoa agar Anda akan terus berusaha untuk tetap kuat dalam sikap dan semangat. Kami tahu ini tidak selalu mudah. Kami berdoa agar mereka yang sekarang melakukan tugas-tugas Anda yang tidak mampu lagi Anda lakukan sendiri, akan melakukannya dalam kasih, kelemahlembutan, dan dengan sikap kepedulian. Kami berharap bahwa Anda akan terus memiliki pemikiran dan perasaan yang baik di dalam hati dan pikiran Anda dan menyingkirkan dengan cepat pemikiran dan perasaan yang berbahaya dan yang menghancurkan Anda. Kami percaya bahwa Anda mengucapkan doa setiap hari dan bahkan setiap jam, bila diperlukan. Kitab Mormon mengajarkan, “Hidup dalam ungkapan terima kasih setiap hari, untuk banyaknya belas kasihan dan berkat yang [Allah] limpahkan ke atas dirimu” Alma 3438. Anda akan mendapati bahwa pembacaan Kitab Mormon setiap hari akan mengangkat semangat Anda, menarik Anda lebih dekat kepada Juruselamat, dan membantu Anda untuk menjadi siswa Injil yang dapat membagikan kebenaran-kebenaran besar kepada orang 5 Adalah penting agar keluarga-keluarga memberikan kepada orangtua dan kakek nenek mereka yang sudah lanjut usia kasih, kepedulian, dan rasa hormat yang patut mereka dapatkan. Sekarang untuk beberapa menit izinkan saya berbicara kepada keluarga-keluarga dari mereka yang sudah lanjut usia. Kami mengulangi sebuah tulisan suci dari Mazmur “Janganlah membuang aku pada masa tuaku, janganlah meninggalkan aku apabila kekuatanku habis” Mazmur 719. Kami mengimbau keluarga-keluarga untuk memberikan kepada orangtua dan kakek nenek mereka yang sudah lanjut usia kasih, kepedulian, dan perhatian yang patut mereka dapatkan. Marilah kita mengingat perintah dalam tulisan suci bahwa kita harus peduli kepada mereka yang berada di rumah kita sendiri karena kalau tidak kita akan didapati “lebih buruk dari orang yang tidak beriman” 1 Timotius 58. Saya sangat bersyukur atas keluarga terkasih saya sendiri dan atas kepedulian penuh kasih yang telah mereka berikan kepada orangtua mereka selama bertahun-tahun. Ingatlah bahwa orangtua dan kakek nenek adalah tanggung jawab kita, dan kita hendaknya merawat mereka dengan segenap kemampuan terbaik kita. Ketika orang lanjut usia tidak memiliki keluarga untuk merawat mereka, para pemimpin imamat dan Lembaga Pertolongan hendaknya melakukan segala upaya untuk memenuhi kebutuhan mereka dengan cara penuh kasih yang sama. Kami menyampaikan beberapa saran kepada keluarga-keluarga dari mereka yang lanjut usia. Sejak Tuhan menuliskan Sepuluh Perintah ke dalam loh-loh batu, firman-Nya dari Sinai telah bergema selama berabad-abad yaitu “hormatilah ayahmu dan ibumu” Keluaran 2012. Dengan menghormati dan menghargai orangtua kita berarti kita menjunjung tinggi mereka. Kita mengasihi dan menghargai mereka dan peduli mengenai kebahagiaan dan kesejahteraan mereka. Kita memperlakukan mereka dengan sopan dan pertimbangan yang penuh tenggang rasa. Kami berusaha memahami sudut pandang mereka. Tentu saja kepatuhan terhadap hasrat dan keinginan benar orangtua adalah bagian dari menghormati mereka. Selanjutnya, orangtua kita patut mendapatkan penghormatan dan penghargaan kita karena telah memberi kita hidup itu sendiri. Lebih dari itu mereka hampir selalu berkurban dalam jumlah yang tak terhitung banyaknya sewaktu mereka mengurus dan mengasuh kita sejak bayi dan masa kanak-kanak, menyediakan bagi kita kebutuhan-kebutuhan hidup, dan merawat kita sewaktu kita sakit dan mengalami tekanan emosi dalam pertumbuhan. Dalam banyak kesempatan, mereka memberi kita kesempatan untuk menerima pendidikan, dan, dalam tingkat tertentu, mereka mendidik kita. Banyak dari apa yang kita ketahui dan lakukan kita pelajari dari teladan mereka. Semoga kita senantiasa bersyukur kepada mereka dan menunjukkan rasa syukur kita. Marilah kita juga belajar untuk mengampuni orangtua kita, yang, mungkin telah melakukan kesalahan sewaktu membesarkan kita, mereka hampir selalu berbuat sebaik yang mereka tahu. Semoga kita senantiasa mengampuni mereka seperti kita ingin diampuni oleh anak-anak kita sendiri atas kesalahan yang kita buat. Bahkan ketika orangtua menjadi lanjut usia, kita harus menghormati mereka dengan memberikan kepada mereka kebebasan untuk memilih dan kesempatan untuk mandiri selama mungkin. Janganlah kita merampas dari mereka pilihan-pilihan yang masih dapat mereka ambil. Beberapa orangtua mampu hidup dan mengurus diri mereka sendiri dengan baik sampai tahun–tahun tua mereka dan lebih memilih untuk berbuat demikian. Ketika mereka mampu melakukannya, biarkanlah mereka. Jika mereka menjadi kurang mampu untuk hidup mandiri, maka keluarga, Gereja, dan sumber-sumber masyarakat mungkin dibutuhkan untuk membantu mereka. Ketika orang lanjut usia menjadi tidak mampu mengurus diri mereka sendiri, bahkan dengan bantuan tambahan, pengurusan dapat disediakan di rumah seorang anggota keluarga bila memungkinkan. Sumber-sumber Gereja dan komunitas mungkin juga dibutuhkan dalam situasi ini. Peran dari orang yang memberikan perawatan sangat penting. Dukungan dan bantuan untuk diberikan kepada orang seperti itu sangat dibutuhkan. Biasanya ini dilakukan oleh pasangan orang yang lanjut usia tersebut atau seorang anak perempuan paruh baya dengan anak-anaknya sendiri untuk mengurus maupun merawat orangtua yang lanjut 6 Mereka yang diberkati dengan kedekatan pada kakek nenek dan orang-orang lanjut usia lainnya memiliki penemanan dan perkumpulan yang menyenangkan. Kami juga berharap agar Anda mau menyertakan orang lanjut usia dalam kegiatan-kegiatan keluarga bila memungkinkan. Sungguh menyenangkan bagi kami untuk melihat cucu-cucu yang aktif, manis dengan seorang kakek atau nenek yang penuh kasih di tengah-tengah mereka. Anak-anak senang dengan kesempatan seperti itu. Mereka senang dikunjungi oleh kakek nenek mereka dan berada bersama mereka untuk makan malam, untuk malam keluarga, dan untuk kegiatan-kegiatan khusus lainnya. Ini memberikan kesempatan untuk mengajarkan cara-cara menghormati, mengasihi, menghargai, dan mengurus mereka yang berada pada usia-usia senja mereka. Kakek nenek dapat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap cucu-cucu mereka. Waktu mereka umumnya tidak terbebani dan sibuk seperti orangtua, sehingga mereka ada waktu untuk membuka dan membacakan buku, menceritakan cerita-cerita, dan dapat mengajarkan penerapan asas-asas Injil. Anak-anak kemudian dapat memperoleh sudut pandang tentang kehidupan yang tidak saja bermanfaat tetapi dapat mendatangkan keamanan, kedamaian, dan kekuatan. Adalah dimungkinkan untuk mengirim surat, [rekaman], dan foto-foto, khususnya jika kondisi jarak yang jauh dan tidak memungkinkan untuk sering saling melihat. Mereka yang diberkati dengan kedekatan pada kakek nenek dan orang-orang lanjut usia lainnya memiliki penemanan dan perkumpulan yang menyenangkan. Mungkin ada saatnya ketika mereka dapat menghadiri wisuda, pernikahan, kunjungan bait suci, … dan kegiatan-kegiatan-kegiatan khusus lainnya bersama anggota keluarga. Kami senang melihat anak-anak dan cucu-cucu kami tumbuh dan mencapai hal-hal dengan cara yang istimewa sementara kami berbagi banyak sukacita yang mereka alami dan bersukacita dalam kemenangan-kemenangan mereka. Kebahagiaan memberkati kehidupan kami sewaktu anak-anak kami berusaha dan mencapai hal-hal dalam kehidupan mereka sendiri. Dalam 3 Yohanes 14 kita membaca, “Bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar daripada mendengar, bahwa anak-anakku hidup dalam kebenaran.” Dan mengetahui ini dapat mendatangkan pembaruan kasih dan keberanian untuk melanjutkan pergumulan-pergumulan kami GambarA young woman visting with an elderly woman in a wheelchair. “Kakek nenek dapat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap cucu-cucu mereka.” 7 Para pemimpin Gereja hendaknya dengan doa yang sungguh-sungguh mencari Roh dalam membantu anggota memenuhi kebutuhan-kebutuhan para lanjut usia. Kami … mendorong para pemimpin imamat dari orang-orang lanjut usia untuk peka terhadap Roh Bapa kita di Surga dalam menilai dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan rohani, fisik, emosi, dan keuangan para lanjut usia. Kami percaya Anda akan memanfaatkan penasihat Anda, pemimpin kuorum Imamat Melkisdek, dan pemimpin Lembaga Pertolgongan, pengajar ke rumah, dan pengajar berkunjung dalam tanggung jawab besar ini, karena kita harus memenuhi tugas-tugas ini tanpa keengganan atau keraguan. Kami berharap bahwa para pemimpin imamat dan organisasi pelengkap akan terus memberikan pemanggilan kepada para lanjut usia di mana mereka dapat memanfaatkan sumber-sumber kebijaksanaan dan nasihat mereka. Kami berharap, jika memungkinkan, agar setiap lanjut usia dapat menjadi pengajar ke rumah atau pengajar berkunjung. Bahkan mereka yang memiliki sedikit keterbatasan karena harus berada di tempat tidur dan rumah mereka terkadang dapat membantu dalam tanggung jawab ini dengan menggunakan telepon, menulis surat singkat, atau penugasan-penugasan khusus lainnya. Seorang pemimpin imamat dapat berbuat banyak untuk membantu dan mendorong orang-orang dan pasangan sewaktu mereka mempersiapkan diri untuk melayani misi. Ekstraksi bait suci [sekarang disebut indeks sejarah keluarga] dan program-program kesejahteraan sangat tertolong oleh mereka yang telah lanjut usia mereka dan memiliki kesempatan untuk melayani di bidang-bidang ini. Kami berharap setiap anggota yang lanjut usia baik secara perorangan maupun pasangan memiliki pengajar ke rumah dan pengajar berkunjung yang peka dan peduli. Penghiburan dan kedamaian besar dapat datang kepada mereka yang mengetahui mereka memiliki seseorang di mana mereka dapat meminta bantuan saat dalam keadaan darurat atau membutuhkan. Adalah penting untuk menerapkan kebijaksanaan, diplomasi, dan ketulusan dalam menilai dan menangani kebutuhan-kebutuhan semacam itu. Kami berharap Anda akan melibatkan orang lanjut usia yang mandiri dalam penugasan-penugasan pelayanan belas kasih. Sertakan mereka juga dalam kegiatan-kegiatan sosial pasak dan lingkungan, khususnya para anggota lajang dan mereka yang memiliki pasangan yang masih bergantung. Mereka sering sekali terlupakan. Khususnya pada saat kematian seorang pasangan, kepedulian yang penuh kasih dapat diberikan. Ini adalah saat yang sangat sensitif bagi kebanyakan orang. Terkadang bantuan sementara sangat dibutuhkan dan dihargai oleh anggota keluarga yang memberikan perawatan fisik dan emosi secara terus-menerus kepada mereka yang berkebutuhan khusus. Adalah penting untuk membantu keluarga mempertahankan fungsi-fungsinya sebagai keluarga dengan memberi mereka kelegaan sekali-sekali dari tanggung jawab berat yang mungkin dibutuhkan dalam mengurus mereka yang memiliki penyakit jangka panjang atau penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Semua membutuhkan dukungan dan bantuan yang penuh kasih dari tugas-tugas melelahkan mengurus penyakit atau masalah serius. Transportasi sering kali merupakan kekhawatiran besar bagi orang lanjut usia. Kita dapat membantu dengan menyediakan cara bagi mereka untuk menghadiri pertemuan hari Minggu mereka, mengunjungi orang-orang yang dikasihi, berbelanja, dan pergi ke dokter atau klinik. Sekali lagi, kita hendaknya dengan doa yang sungguh-sungguh mencari ilham dan arahan dalam mengurus orang lanjut usia. Selalu ada berbagai macam individu dan kebutuhan 8 Tahun-tahun senja kita dapat menjadi tahun-tahun terbaik kita. Semoga Allah memberkati para lanjut usia di Gereja. Saya mengasihi Anda dengan segenap hati saya. Saya adalah salah satu di antara Anda. Ada begitu banyak yang bisa Anda lakukan dalam hidup ini. Semoga tahun-tahun senja ini menjadi tahun-tahun terbaik Anda sewaktu Anda menjalani hidup dan mengasihi serta melayani secara penuh. Dan semoga Allah memberkati mereka yang melayani kebutuhan-kebutuhan Anda—keluarga Anda, teman-teman Anda, dan rekan sesama anggota dan pemimpin Gereja. Saya meninggalkan kesaksian saya kepada Anda mengenai sukacita menjalani hidup—sukacita menjalankan Injil secara penuh dan mengalami proses api Tukang Pemurni dan pengudusan. Rasul Paulus menyatakannya dengan baik, “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia” Roma 828. Saya meninggalkan berkat saya kepada Anda. Juruselamat hidup. Ini adalah gereja-Nya. Pekerjaan Tuhan adalah benar, dan dalam firman dari Tuhan dan Juruselamat kita, “Pandanglah kepada-Ku, dan bertahanlah sampai akhir, dan kamu akan hidup; karena dia yang bertahan sampai akhir akan Aku berikan kehidupan kekal” 3 Nefi 159.12 Saran untuk Penelaahan dan Pengajaran Pertanyaan Bagaimanakah Anda telah memperoleh manfaat “kebijaksanaan dan pengalaman” dari orang-orang yang lebih tua dari Anda? lihat bagian 1. Di bagian 2, Presiden Benson mencantumkan delapan hal yang dapat dilakukan oleh para lanjut usia untuk “memanfaatkan tahun-tahun tua [mereka].” Pertimbangkanlah setiap saran tersebut. Bagaimanakah saran-saran ini dapat memperkaya kehidupan kita terlepas berapa pun usia kita? Mengapa menurut Anda pelayanan adalah “kunci untuk mengatasi kesendirian dan perasaan berguna”? lihat bagian 3. Kapan Anda telah melihat bahwa ini adalah benar? Renungkanlah nasihat Presiden Benson untuk kita ketika kita mengalami sakit dan kepedihan lihat bagian 4. Bagaimanakah nasihat ini dapat membantu kita “tetap kuat dalam sikap dan semangat”? Pertimbangkanlah ajaran-ajaran Presiden Benson di bagian 5. Dengan cara-cara apa anak-anak dan cucu-cucu dapat menghormati orangtua dan kakek nenek mereka yang sudah lanjut usia? Kapan Anda telah melihat orang-orang muda dan orang-orang lanjut usia menikmati keberadaan satu sama lain? lihat bagian 6. Apa yang dapat kita lakukan dalam keluarga kita dan di Gereja untuk memelihara hubungan seperti itu? Apa beberapa cara pemimpin Gereja dan anggota lingkungan atau cabang dapat membantu memenuhi kebutuhan-kebutuhan para lanjut usia? Untuk beberapa contoh, lihat bagian 7. Apa maknanya bagi Anda mengalami “sukacita menjalankan Injil secara penuh”? lihat bagian 8. Apa contoh-contoh yang telah Anda lihat untuk orang-orang yang bertahan dengan setia sampai akhir? Tulisan Suci yang Berhubungan Amsal 2029; Yesaya 463–4; Lukas 236–38; Efesus 61–3; Titus 21–5; Yakobus 127; A&P 1217–8 Bantuan Belajar “Bertindak atas apa yang telah Anda pelajari akan mendatangkan pengertian yang bertambah dan langgeng lihat Yohanes 717” Mengkhotbahkan Injil-Ku [2004], 19. Pertimbangkanlah untuk menanyakan kepada diri Anda sendiri bagaimana Anda dapat menerapkan ajaran-ajaran Injil di rumah, di tempat kerja, dan dalam tanggung jawab Gereja Anda.

bersyukur di usia lanjut